Sahabat Majalah - Karena terjangkau dan mudah didapat, banyak orang mengandalkan cotton bud alias korek kuping untuk membersihkan telinga. Setelah selesai, kita rasanya puas dan lega melihat kotoran yang menempel di sana. Bahkan, ada, lho, orang mengorek kupingnya setiap hari. Kamu termasuk? Bila ya, segera hentikan kebiasaan ini.
Perlu kamu tahu, cotton bud sebaiknya hanya digunakan untuk membersihkan bagian luar telinga, bukan bagian dalam. Sebab, memasukkan cotton bud hingga ke dalam telinga justru bisa memicu berbagai masalah. SahabatQQ
1. Membuat kotoran masuk semakin ke dalam
Menggunakan cotton bud untuk membersihkan kotoran di dalam telinga malah dapat mendorong kotoran lebih dalam. Hal ini dapat mencegah telinga membersihkan kotoran secara alami dan menyebabkannya menumpuk di dalam telinga.
Penumpukan kotoran telinga yang terlalu banyak dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan, seperti rasa sakit dan pendengaran yang terganggu.
2. Cedera
Memasukkan korek kuping terlalu jauh ke dalam telinga berpotensi melukai struktur telinga tengah. Salah satu cedera telinga yang umum terkait dengan penggunaan cotton bud adalah gendang telinga yang pecah.
Peneliti menemukan bahwa sekitar 73 persen cedera telinga terjadi akibat penyeka kapas dikaitkan dengan aktivitas pembersihan telinga.
Selain itu, penggunaan cotton bud juga akan mendorong kotoran menjadi lebih dekat ke gendang telinga. Gendang telinga adalah selaput rapuh yang berperan penting dalam pendengaran. Jika kotoran telinga terdorong ke arahnya, maka kotoran dapat menempel ke membran.
Akibatnya, mengeluarkan kotoran bisa menjadi sangat sulit, bahkan harus dilakukan dengan bantuan profesional. Salah satunya, membuat lubang di gendang telinga saat kotoran disedot keluar. Ini tidak hanya akan menyakitkan, tetapi juga membuat telinga perlu waktu beberapa saat untuk bisa pulih.
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercayaa
3. Masuknya benda asing ke dalam telinga
Dalam beberapa kasus, kapas pada ujung cotton bud bisa saja terlepas di dalam telinga. Hal ini dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman atau nyeri. Dalam beberapa kasus, ini bisa menyebabkan gangguan pendengaran.
4. Infeksi telinga
Sebenarnya kotoran telinga berfungsi untuk membantu menjebak dan memperlambat pertumbuhan bakteri yang masuk ke saluran telinga. Menggunakan cotton bud untuk menghilangkan kotoran telinga justru dapat menyebabkan saluran telinga menjadi kering dan teriritasi.
Selain itu, hal ini juga bisa menghilangkan mekanisme pertahanan alami telinga, sehingga menciptakan lingkungan tempat bakteri berkembang biak. Akibatnya, ini berpotensi menyebabkan infeksi telinga.
5. Sebenarnya, kotoran telinga bisa keluar dengan sendirinya
Kotoran telinga sebenarnya membantu telinga menjadi tidak terlalu kering, memerangkap kotoran, dan mencegah bakteri masuk lebih dalam ke telinga.Seiring waktu, kotoran telinga secara alami bermigrasi ke bagian luar telinga untuk dibersihkan. Karena telinga mampu membersihkan diri, sebenarnya kita tidak perlu membersihkannya dengan cotton bud. Agen Domino99
Jika kamu merasa perlu membersihkan telinga, begini cara membersihkannya dengan benar dan aman:
- Gunakan pipet untuk meneteskan obat telinga dengan hati-hati ke dalam telinga untuk membantu melembutkan kotoran telinga
- Beberapa hari kemudian, masukkan sedikit air hangat ke saluran telinga, lalu miringkan kepala agar air mengalir dari telinga
- Lalu gunakan kapas untuk membersihkan sisa kotoran dan bagian luar telinga
Itulah beberapa risiko yang bisa terjadi akibat membersihkan telinga dengan cotton bud. Jadi, jangan lagi asal mengorek kuping, apalagi sampai terlalu dalam, ya!
0 Comments