Sahabat Majalah - Susu kedelai belakangan ini banyak diperbincangkan, terutama di antara vegetarian. Kandungan kalsium yang terdapat di dalam susu kedelai memang masih kurang diketahui. Meskipun begitu, susu kedelai memiliki berbagai manfaat yang baik untuk tubuh kita. SahabatQQ
Keuntungan dari mengonsumsi susu kedelai antara lain mengurangi risiko kolesterol, kanker, dan obesitas. Selain itu, susu kedelai juga meningkatkan kesehatan jantung serta menurunkan masalah yang dialami setelah menopause. Susu kedelai memiliki sumber energi, protein, gula, serat, dan lemak yang baik. Termasuk di dalamnya terkandung berbagai mineral dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh.
Selain susu sapi, susu kedelai juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Susu kedelai memiliki manfaat antara lain memperkuat pembuluh darah hingga mencegah kanker prostat.
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
Berikut ini beberapa manfaat susu kedelai untuk kesehatan.
- Menjaga berat badan
Susu kedelai secara alami lebih rendah kadar gula daripada susu biasa. Selain itu, asam lemak tak jenuh tunggal dalam susu kedelai dapat menghambat penyerapan lemak dari usus Anda, sehingga dapat menjaga berat badan selama berpuasa.
- Memperkuat pembuluh darah
Asam omega-3 dan omega-6 lemak serta kuat phyto antioksidan dalam kedelai, secara efektif melindungi pembuluh darah dari luka dan perdarahan. Senyawa ini mengikat lapisan pembuluh darah, dan mempertahankan sel-sel lapisan Anda dari serangan radikal bebas dan deposit kolesterol.
- Menurunkan kolesterol
Tidak seperti susu sapi yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol, sebaliknya susu kedelai mengandung lemak tak jenuh dan non kolesterol. Asam lemak tak jenuh tunggal yang dikandung oleh kedelai dapat menghambat transportasi kolesterol dalam aliran darah Anda. Agen Domino99
- Mencegah kanker prostat
Susu kedelai merupakan sumber yang kaya fitoestrogen, hormon unik yang dapat menghambat produksi testosteron pada pria. Kadar testosteron berkurang secara signifikan dapat mengurangi risiko kanker prostat.
0 Comments